Tuesday, October 2, 2018

Kebudayaan, Kesenian, Makanan khas, Tempat wisata kota Bandung



Nama : Nadia Syavira R.F
 Kelas : 1EA19
NPM : 15218135

UNIVERSITAS GUNADARMA
2018




Assalamualaikum,Wr.Wb
Kepada yang Terhormat, Ibu Karina Jayanti,SIKOM.,MSI. Selaku dosen Ilmu Budaya Dasar,Dan saya ucapkan Terimakasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung ke Blog saya.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi cerita mengenai Kebudayaan, Kesenian, Makanan Khas, dan Tempat wisata Jawa Barat.
Selamat Membaca!



Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Paris van java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.
          Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjujung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat sunda, ramah tamah (someah), murah senyum lemah lembut dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya dan kultur masyarakat sunda. Di dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk orang tua. Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain.
          Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Selain itu, Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya. 
     Suku Sunda juga menawarkan beberapa kesenian, dan kebudayaan, makanan khas dan tempat wisata yang terdapat di Jawa Barat. Apa saja yang ada didaerah Jawa Barat itu? Karena kebudayaan dan kesenian Suku Sunda ini sangat banyak sekali, mari kita simak beberapa penjelasan yang telah ditulis dibawah ini, selamat menyimak teman-teman!



A. Pakaian adat suku Sunda
   
1. Pakaian Adat Sunda Untuk Kaum Menengah Ke Atas




Adat Istiadat Suku Sunda
Mempunyai kelas yang berbeda dari pada rakyat jelata, berbeda juga dengan cara tampilannya. Bagi mereka yang bisa terbilang sebagai kaum menengah ke atas dalam strata sosial, pemakaian pakaian adat Jawa Barat dikhususkan dengan adanya tambahan-tambahan pernak-pernik terhadap pakaian tersebut.

Para lelaki/pria selain memakai baju yang berwarna putih, alas kaki sandal tarumpah, kain kebat batik, sabuk (beubeur), dan ikat kepala, mereka juga menggunakan rantai emas (arloji) yang akan digantungkan pada saku baju sebagai kelengkapan dalam berbusana.
Sedangkan bagi para wanita yang menggunakan pakaian adat, pakaian adat Jawa Barat yang digunakan oleh seorang wanita ini adalah kebaya yang penuh dengan ber-aneka warna sebagai atasan. 


2. Pakaian Adat Sunda Utuk Rakyat Jelata

Adat Istiadat Suku SundaPara rakyat jelata suku sunda pada zaman dahulu, pria-pria sunda pada masa dulu selalu menggunakan busana pakaian yang sangat sederhana, mereka hanya menggunakan celana komprang, atau celana pangsi yang mana celana mereka ini dilengkapi dengan kain, atau sabuk kulit.
Untuk atasan, pakaian kampret atau salontren yang dilengkapi dengan sarung poleng, kemudian diselempangkan menyilang pada bagian bahu itu tidak pernah lepas dalam menjalani kehidupan.

B. Rumah Adat Suku Kebudayaan Sunda
Adat Istiadat Suku SundaPada umumnya, rumah tradisional suku Sunda ini adalah hanya sebuah rumah panggung, rumah adat sunda ini pun sama seperti rumah-rumah adat suku-suku lainnya yang ada pada Negara Indonesia. Ketika dilihat berdasarkan pada bentuk atap rumahnya, rumah tradisional  berbeda dengan rumah-rumah tradisional lainnya.
Rumah adat sunda yang berbentuk panggung ini mempunyai tujuan untuk menghindari sumber masalah-masalah dari lingkungan sekitar yang bisa mengancam penghuni rumah tersebut.

C. Kesenian Tari & Alat Musik Khas Suku Sunda
1. Tari Khas Suku Sunda 




Adat Istiadat Suku Sunda

Tari jaipong ini sebenernya ialah tarian suku sunda yang telah moderen, karena merupakan pengembangan dari tari tradisional khas suku sunda, yaitu Ketuk Tilu.
Seni tari jaipongan ini di iringi dengan musik yang memiliki khas, yaitu Degung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat-alat musik seperti alat musik Kendang, Go’ong, Kecapi, Saron, dan alat musik lainnya.
Degung ini dapat diibaratkan ‘musik’ dalam Eropa/Amerika Serikat. Ciri khas dari seni Tari Jaipong ini adalah memiliki musik yang menghentak, yang mana alat musik kendang lebih terdengar paling menonjol selama mengiringi Tarian Jaipong tersebut.
Tari Jaipong ini biasanya sering dibawakan oleh seorang diri, berpasang-pasangan atau berkelompok sekaligus. Sebagai seni tarian sunda yang menarik, tari jaipong kerap dipentaskan oleh penari tersebut pada acara-acara hiburan, hajatan, atau adanya pesta-pesta pernikahan. Di suku sunda ini selain tarian jaipong, ada juga tarian-tarian tradisional lainnya, seperti tarian merak, dan tarian topeng.

2. Alat musik Khas Suku Sunda

Hasil gambar untuk kecapi sulingKecapi Suling, ialah merupakan salah satu jenis kesenian Suku Sunda yang  menyesuaikan suara alunan Suling dengan suara alunan Kacapi (kecapi), Kecapi Suling ini memiliki irama yang sangat merdu sekali, yang mana biasanya suara kecapi ini di iringi oleh tembang sunda yang memerlukan cengkok/ alunan-alunan tinggi khas suku Sunda.Didaerah Cianjur, kecapi suling ini berkembang dengan cepat hingga menyebar kepenjuru Kota Parahiangan, Jawa Barat, selain didaerah Jawa Barat, alat musik tradisional ini juga menyebar keseluruh dunia. 

                
Hasil gambar untuk calung

Calung, adalah alat musik tradisional khas suku sunda yang merupakan bentuk tiruan dari alat musik tradisional yang bernama angklung.Tetapi calung ini berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyang alat musiknya, cara memainkan calung adalah dengan cara memukul wilahan-bilah dari ruas-ruas (tabung bambu) yang menurut tangga nada.Jenis-jenis bahan bahan untuk membuat alat musik calung ini, kebanyakan dari bambu hitam (awi wulung), tetapi selain itu ada juga yang dibuat dari bahan bambu yang berwarna putih.

C. Makanan Khas Suku Sunda

1. Peyeum Bandung

Adat istiadat suku sundaPeyeum ini apabila diartikan kedalam bahasa Indonesia itu artinya tape, yang mana peuyeum bandung ini adalah tape khas Bandung yang dapat menggoyang lidah kamu bila kamu mencicipi kelezatan rasa dari peyeum bandung tersebut.
Tape atau peyeum ini adalah makanan khas Bandung yang dibuat dari singkong yang di kukus lalu dianginkan, setelah itu ditaburi ragi khusus dan imbuh (di peyeum).

2. Makanan Sunda Nasi Tutug Oncom



Adat istiadat suku sunda

Nasi tutug oncom ini merupakan salah satu nasi khas dari daerah suku sunda, yang lebih tepatnya nasi tutug oncom ini makanan khas tasikmalaya.
Nasi tutug oncom ini adalah nasi yang dicampur dengan oncom yang dibakar atau yang di goreng. Proses pencampuran nasi tutug oncom ini dengan di cara ditumbuk, dengan tumbukan itu makanan tersebut.

D. Tempat Wisata 

1. Gunung Tangkuban Perahu
Hasil gambar untuk gunung tangkuban perahuApabila anda berkunjung di wilayah Lembang, Bandung, sangat disayangkan apabila tidak mampir ke obyek wisata Gunung Tangkuban Perahu. Gunung Tangkuban Perahu terletak di Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dari pusat kota Bandung hanya berjarak kurang lebih 30 km. Selain  dari Bandung, Gunung Tangkuban Perahu Juga bisa diakses melalui Subang yang jaraknya juga sekitar 30 km.
Tempat wisata di Bandung ini sangat menarik untuk dikunjungi dan tentu saja karena berupa area pegunungan maka hawanya juga sangat sejuk. Fasilitas di tempat wisata ini juga cukup mumpuni seperti tempat wisata pada umumnya. Gunung Tangkuban Perahu memiliki bentuk yang unik yaitu bagaikan perahu yang terbalik. Tidak heran gunung ini dinamakan Gunung Tangkuban Perahu. Apabila dalam cerita masa lalu terdapat cerita Sangkuriang yang menendang perahu karena kecewa dengan wanita (ibunya) yang hendak dinikahi.
2. Museum Geologi Bandung
tempat wisata di bandungTempat wisata di Bandung yang satu ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan dan sarana refreshing, namun juga memberi ilmu pengetahuan. Museum Geologi Bandung merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan terutama kalangan terpelajar dan berpendidikan.
Museum Geologi Bandung sangat cocok untuk tujuan wisata sekaligus menambah ilmu tentang masa bersejarah. Banyak peninggalan bersejarah dari leluhur, peninggalan nasional, bahkan peninggalan berupa fosil, batuan, dan mineral.
Berada tidak jauh dari icon Kota Bandung yaitu gedung sate menjadikan tempat ini mudah dikunjungi. Alamat detailnya adalah Jalan Diponegoro No. 57 Bandung (pusat Kota Bandung).
Tiket masuk Museum Geologi Bandung juga tergolong murah yaitu hanya 2.000 untuk pelajar, 3.000 untuk umum, dan 10.000 untuk wisatawan asing. Museum Geologi hanya tutup pada hari Jumat dan libur nasional.
Segini dulu teman-teman informasi mengenai Kebudayaan, Kesenian, Makanan khas Bandung, dan Tempat wisata kota Bandung. Semoga yang membaca tidak bosan & ingin mengetahui budaya kota Bandung/Jawa Barat lebih banyak lagi. Sampai berjumpa di blog selanjutnya teman-teman!












No comments:

Post a Comment